BALAM POST

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz


Foto

Video

Pemprov Lampung Dorong Sinergi Stakeholder dalam Reforma Agraria Berbasis Desa



Bandar Lampung --- Gubernur Lampung diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung M. Firsada membuka Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Lampung Tahun 2025, bertempat di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Lampung, Selasa (3/6/2025).

Rakor GTRA tahun ini mengusung tema: “Optimalisasi Tanah Objek Reforma Agraria untuk Mendukung Percepatan Legalisasi Aset dan Penataan Akses yang Berkelanjutan dan Berdampak”. Tema tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam menciptakan keadilan agraria yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Lampung.

Dalam sambutannya, M. Firsada menegaskan bahwa Reforma Agraria merupakan agenda strategis nasional yang bertujuan mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemanfaatan tanah. 

"Skema Reforma Agraria harus mengintegrasikan penataan aset dan penataan akses, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan, penataan aset mencakup pemberian kepastian hukum melalui sertifikasi hak atas tanah, sedangkan penataan akses meliputi penyediaan dukungan infrastruktur, akses pasar, permodalan, teknologi, hingga pendampingan agar masyarakat dapat mengembangkan potensi ekonomi secara mandiri.

Firsada juga mengapresiasi kerja keras Gugus Tugas Reforma Agraria dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini di Provinsi Lampung. Ia berharap Rakor GTRA 2025 dapat menghasilkan rekomendasi strategis dan langkah nyata yang mampu menghadirkan keadilan agraria yang merata dan berkelanjutan.

“Kita tidak hanya memperjuangkan selembar sertipikat, tetapi masa depan keluarga, keberlanjutan pertanian, dan kemandirian ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Lampung, Hasan Basri Natamenggala, S.H., M., menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini selaras dengan 3 (Tiga) Cita program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur  Lampung periode 2025-2030 khususnya cita pertama yaitu : mewujudkan Provinsi Lampung menjadi lumbung pangan nasional dan mewujudkan ekosistem ekonomi yang berbasis Desa.

"Karenanya saya menyambut baik mengangkat tema ini, apa yang kita kerjakan di tim GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) harus selaras dan mensupport program pemerintah provinsi Lampung dan reforma agraria merupakan salah satu program strategis nasional yang bertujuan untuk memperbaiki ketimpangan struktur pemilikan penguasaan dan pemanfaatan tanah dan program ini diharapkan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat," ungkap Hasan Basri.

Menurut Hasan Basri, keberhasilan program ini tidak akan bisa tercapai bilamana para stakeholder bekerja sektoral tanpa melakukan kolaborasi masalah yang ada di semua sektor, karenanya penyelenggaraan program GTRA ini penting sekali didukung oleh semua pihak.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Kesepahaman dan Kesepakatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Tahun 2025 oleh Pj. Sekdaprov M. Firsada, Kepala Kanwil BPN Provinsi Lampung, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung.

Pendidikan dan Pertanian Jadi Fokus Kunjungan Dubes Palestina ke Lampung

 


Bandar Lampung --- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menerima kunjungan kerja Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E. Dr. Zuhair S. M  Al-Shun di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (7/5/2025). 

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Palestina dengan Pemerintah Provinsi Lampung khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan pertanian. 

Zuhair mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat diterima dengan baik oleh Gubernur Mirza dan menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya ke Provinsi Lampung untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan pertanian. 

Terkait dengan kerjasama bidang pendidikan, Zuhair mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah menandatangani MoU dengan Universitas Lampung dan UIN Raden Intan Lampung yang telah menerima mahasiswa/i asal Palestina untuk menjalani studi di kedua perguruan tinggi tersebut, bahkan beberapa mahasiswa/i asal Palestina telah selesai menuntaskan pendidikannya. 

Zuhair juga menyampaikan bahwa dirinya sangat berharap untuk menjalin kerja sama di bidang pertanian untuk mengembangkan beberapa produk tanaman pertanian asal Palestina. 

Dalam kesempatan tersebut Zuhair menegaskan bahwa menurutnya Agama Islam adalah agama yang penuh dengan cinta dan kasih sayang kepada sesama, bukan hanya sekadar menunaikan ritual rutin. Islam sangat menjunjung tinggi makna persaudaraan dan kemanusiaan. 

Untuk itu, Zuhair sangat percaya bahwa Indonesia adalah negara yang sangat peduli dan mendukung terhadap kemerdekaan bangsa Palestina yang merupakan hak asasi setiap warga negara dimanapun di seluruh dunia. 

Menyambut kehadiran Dubes Palestina untuk Indonesia, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal sangat senang dan mengatakan bahwa Zuhair adalah Dubes pertama yang  berkunjung ke Provinsi Lampung semenjak dirinya dilantik menjadi Gubernur Lampung. 

Gubernur Mirza sangat menghargai ajakan kerjasama yang ditawarkan kepada Pemerintah Provinsi Lampung, bahkan mendukung kerjasama tersebut. Untuk kerjasama bidang Pendidikan, Gubernur Mirza akan membantu mengupayakan program beasiswa bagi mahasiswa/i asal Palestina yang akan dan sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi di Lampung. 

Terkait dengan kerjasama di bidang Pertanian, Gubernur Mirza akan mengakomodir dengan memperkenalkan pada perusahaan-perusahaan di Lampung yang bisa menyediakan lahan untuk pengembangan produk Pertanian asal Palestina. 

Tujuan kunjungan Dubes Palestina ke Provinsi Lampung menunjukkan kepercayaan besar Pemerintah Palestina terhadap Pemerintah Provinsi Lampung untuk bersama-sama membangun SDM yang berkualitas dan memajukan dunia pertanian. 

Hadir mendampingi Gubernur Lampung, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung M. Firsada, Asisten Administrasi Umum Sulpakar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mulyadi Irsan, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Achmad Saefulloh, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas.

Gubernur Mirza Buka Musrenbang Provinsi Lampung: Tegaskan Komitmen Menuju "Lampung Maju, Indonesia Emas"

 


BANDARLAMPUNG---Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2025 dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, di Auditorium Lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rabu (07/05/2025).

Gubernur menyampaikan bahwa Musrenbang ini menjadi fondasi penting untuk menyelaraskan visi pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045. 

"Pembangunan lima tahun ke depan harus menjadi tonggak bagi kemajuan Lampung dan kontribusi nyata bagi Indonesia. Visi kita adalah, Bersama Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas," tegas Gubernur.

Gubernur menjabarkan bahwa pembangunan daerah akan difokuskan pada tiga cita utama :

Pertama, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Mandiri, dan Inovatif. Gubernur menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah, mengingat 40% tenaga kerja Lampung berada di sektor ini. Target produksi padi tahun 2025 ditetapkan sebesar 3,5 juta ton sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, dan kota baru berbasis eco-city akan menjadi prioritas.

"Kedua, SDM Unggul dan Produktif, IPM Lampung tahun 2024 berada pada posisi ke-26 secara nasional. Ini harus menjadi cambuk bagi kita," ujar Gubernur. Gubernur menegaskan pentingnya akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang manusiawi, dan peningkatan keterampilan kerja lulusan sekolah menengah.

Ketiga, Masyarakat Beradab dan Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas. Menurutnya, Lampung sebagai miniatur Indonesia harus menjaga keragaman dalam bingkai persatuan. Pemerintah dituntut untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan sekadar pengelola anggaran. "Kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan," ujar Gubernur.

Gubernur juga menyoroti tantangan pembangunan seperti perubahan iklim, digitalisasi, hingga dinamika global yang membutuhkan perencanaan adaptif, progresif, dan terukur. Tahun 2026, menurutnya, menjadi momen krusial dalam mengimplementasikan visi dan misi RPJMD 2025–2029, sehingga seluruh pemerintah daerah diminta menyelaraskan RKPD dengan sasaran strategis tersebut.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, dalam laporannya menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang penting bagi lintas pemangku kepentingan untuk menyelaraskan dan menyepakati rancangan RPJMD dan RKPD.

"Hasil kesepakatan forum akan menjadi bahan penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan daerah," katanya.

Musrenbang ini juga diisi dengan pemaparan dari berbagai tokoh nasional. Kepala BPSDM Kemendagri, Dr. Sugeng Hariyono, mewakili Menteri Dalam Negeri, menyampaikan materi bertema "Sinergi Perencanaan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas".

Sementara itu, Deputi Perencanaan Makro Bappenas, Eka Chandra Buana, menyampaikan arah kebijakan dan sasaran pembangunan nasional 2025–2029.

Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, juga turut menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD sebagai bagian dari perencanaan daerah yang inklusif dan partisipatif.

Kegiatan Musrenbang juga diisi dengan adanya sesi diskusi panel bersama Rektor Universitas Bandar Lampung Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, Kepala KPw BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, serta perwakilan dari EBTKE Kementerian ESDM, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi.

Pada kesempatan yang sama, Pemprov Lampung juga menyerahkan Anugerah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Tahun 2025 kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai aktif mendukung pembangunan daerah melalui program CSR. Penghargaan ini terdiri dari empat kategori : Platinum, Gold, Silver, dan Bronze.

Perusahaan penerima penghargaan itu diantaranya yakni : 

Kategori Platinum: PT Pertamina Geothermal Energy

Kategori Gold:

1. PT Bukit Asam Tbk – Unit Pelabuhan Tarahan

2. PT Coca Cola Europacific Partners

3. PT PLN (Persero) UID Lampung

4. PT Sumber Indahperkasa – Katibung

5. PT Tirta Investama

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, Wakil Gubernur Lampung 2014–2019, Bachtiar Basri, Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota se-Lampung, Rektor dan pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala OPD, tokoh masyarakat, akademisi, ormas, insan pers, serta kalangan dunia usaha.

Pemprov Lampung Apresiasi Kolaborasi Amal, Ribuan Mushaf Al-Qur’an Disalurkan untuk Umat

 


Bandar Lampung --- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengapresiasi kolaborasi antara Tribun Lampung, Gramedia, dan Dompet Dhuafa dalam program Sedekah Al-Qur’an yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Yamama, Selasa (06/05/2025).

Sebanyak 1.387 mushaf Al-Qur’an disalurkan kepada pesantren dan masjid yang membutuhkan, hasil dari donasi senilai Rp127.388.750,00 yang dikumpulkan dari pelanggan setia Gramedia dan Tribun Lampung.

"Dari sisi Pemerintah kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja kolaborasi yang memang diinisiasi oleh teman-teman dan ini adalah hal yang sangat baik," ucapnya. Jihan juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung program seperti ini untuk lebih diluaskan cakupannya ke seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

"Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung, mensupport dan jalannya rutinitas kedepannya semoga bisa kontinu diadakan untuk di seluruh Provinsi Lampung tidak hanya di Kota Bandar Lampung dan kami siap untuk memfasilitasi dan mendukung jalannya acara," tegasnya.

Dengan diberikannya Al-Qur'an, Jihan berharap nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat dipahami dan diamalkan dengan baik.

"Al-Qur'an merupakan pedoman utama bagi umat muslim, umat Islam di seluruh dunia. Hal yang benar apabila kita berikan Al-Qur'an adik-adik santriwan dan santriwati untuk dipelajari dan dipahami nilai-nilai agama yang terkandung didalam Al-Quran," pungkasnya.

Pimpinan Tribun Lampung, Erniwaty Madjaga, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari inisiatif internal Gramedia yang kemudian mengajak Tribun Lampung dan Dompet Dhuafa untuk berkolaborasi.

"Ini adalah ide dari teman-teman Gramedia mengajak Tribun Lampung untuk berkolaborasi. Menggalang donasi dari pelanggan setianya kami, dan kebetulan Gramedia dan Kompas ini satu grup. Kami mengajak juga Dompet Dhuafa untuk membantu menyalurkan donasi dari pelanggan setia kami dan Alhamdulillah sudah terkumpul 127 juta total nilai dan itu Alhamdulillah kita berikan berupa Al-Qur'an 1.387 Al-Qur'an dan nanti tim dari Dompet Dhuafa yang akan bantu menyalurkan donasi  Al-Qur'an tersebut," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Erniwaty berharap akan menggugah masyarakat Provinsi Lampung untuk bersama-sama berdonasi untuk memberikan bantuannya kepada yang membutuhkan.

"Masih banyak masyarakat dari Provinsi Lampung yang mau juga bersama-sama untuk berdonasi dan bisa jadi juga ini bukan hanya Al-Qur'an, nanti teman-teman Gramedia juga kami menggalang donasi lagi nanti di bulan Juni berupa wujudnya alat tulis sekolah atau alat perlengkapan sekolah," harapnya.

Erniwaty juga berharap Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus mendukung langkah baik ini terus dilakukan. "Mudah-mudahan pemerintah provinsi Lampung juga memberi dukungannya untuk itu. Semoga donasi yang kami berikan juga bermanfaat untuk masyarakat di Provinsi Lampung," pungkasnya.

Penyerahan Sedekah Al-Qur’an diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela kepada Ketua Yayasan Yamama Saternen Dewi. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Penyerahan Santunan Anak Yatim dari Dompet Duafa ke Pondok Pesantren Yamama.

Pemprov Lampung Dukung Penuh Pendidikan Perawat Berkualitas dan Berbasis Nilai Keislaman

 


Bandar Lampung --- Dengan pendekatan holistik yang mencakup penguatan etika, dukungan institusional, dan reformasi sistem pendidikan, Pemerintah Provinsi Lampung terus bersinergi dengan seluruh lembaga pendidikan keperawatan di Lampung, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Baitul Hikmah agar mampu mencetak tenaga keperawatan yang kompeten, berintegritas dan siap menghadapi tantangan di dunia kesehatan. 

Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan tenaga kesehatan, khususnya tenaga keperawatan, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menghadiri acara Capping Day dan Angkat Janji Mahasiswa/i Perawat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Baitul Hikmah yang dilaksanakan di Kampus STIKES Baitul Hikmah, Kemiling-Bandar Lampung, Selasa (06/5/2025).

Capping day adalah prosesi atau upacara simbolis yang dilakukan oleh mahasiswa/i keperawatan atau kebidanan sebelum mereka terjun ke lapangan praktik. Acara tersebut dirangkaikan dengan peresmian pakaian perawat muslim bagi mahasiswa/i STIKES Baitul Hikmah. 

"Saya menghantarkan salam dari Bapak Gubernur Lampung, salam dari beliau untuk STIKES Baitul Hikmah, beliau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk adik-adik dan Bapak/Ibu sekalian," ucap Jihan mengawali sambutannya. 

Jihan mengatakan bahwa dirinya sangat kagum dengan STIKES Baitul Hikmah, karena mampu secara konsisten mengembangkan pendidikan dunia kesehatan yang dipadukan dengan pendidikan akhlak dan nilai-nilai dasar keislaman. 

"Saya bangga sekali dan semoga STIKES Baitul Hikmah dapat menjadi salah satu contoh inspirasi bagi Sekolah Tinggi kesehatan yang lain, yang dapat mengembangkan pendidikan kesehatan namun juga tidak melupakan mengembangkan nilai-nilai agama di dalamnya," ungkap Jihan. 

Jihan menuturkan kepada seluruh mahasiswa/i STIKES Baitul Hikmah, bahwa hari ini bukan akhir dari perjalanan belajar, namun merupakan awal dari dimulainya kehidupan baru untuk mengaplikasikan ilmu kesehatan yang sudah didapatkan. 

Jihan mengajak seluruh perawat untuk memaknai fungsi dan peranannya dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, menurutnya dibalik setiap luka ada tangan-tangan perawat yang mengobati, dibalik setiap detak jantung pasien yang kembali normal ada sentuhan tangan para perawat yang diiringi dengan rasa empati yang tinggi. 

"Tanpa dibarengi empati tidak akan Allah memberikan Ridho untuk hadirkan kehidupan itu kembali lewat tangannya, karena empati itu penting," pesannya. 

Di tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks dan isu negatif terhadap tenaga kesehatan yang akhir-akhir ini viral, Wakil Gubernur Jihan berpesan agar seluruh mahasiswa/i perawat senantiasa menerapkan nilai-nilai yang sudah diajarkan, yaitu : nilai-nilai keislaman, nilai-nilai akhlakul karimah, nilai-nilai keilmuan yang dibarengi dengan ketulusan dan keikhlasan dalam mengabdikan diri kepada pasien dan masyarakat. 

Menurut Jihan, Profesi perawat adalah profesi yang sangat mulia, karena perawat adalah karunia Tuhan sebagai perantara untuk menolong sesama, mengembalikan senyum para keluarga pasien yang sedang sakit dan menolong orang-orang yang sudah lemah dan lanjut usia. 

"Untuk itu, ini harus menjadi kebanggaan bagi kita semua bahwa anak-anak Bapak/Ibu sekalian menjadi salah satu perantara yang dipilih Allah untuk bisa mengabdikan diri menolong para orang-orang uzur, orang-orang yang lemah untuk bisa ditolong," terangnya. 

Jihan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung saat ini membutuhkan lebih banyak tenaga kesehatan yang tidak hanya cakap secara akademik tapi juga secara mental, berakhlak dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong penguatan Kesehatan baik dari sisi fasilitas teknologi maupun pengembangan sumber daya manusianya. 

"Teruslah belajar, berlatih dan yang paling penting merawat empati dalam setiap tindakan adik-adik sekalian, karena itulah jiwa dari profesi ini, Insya Allah kami sangat membuka tangan selebar-lebarnya, Pemerintah Provinsi akan membuka pintu selebar-lebarnya dalam rangka kolaborasi dan Sinergi untuk kepentingan kemajuan kesehatan masyarakat dan kesehatan daerah provinsi Lampung kita tercinta," tutupnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jihan Nurlela didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli, Ketua Yayasan Baitul Hikmah dr. Muhammad Sirojudin, Sp.OG, Pimpinan STIKES Baitul Hikmah Sri Suharti, S.Kep.,Ns.,M.Kep., meresmikan Ruang Praktik Fisioterapi Unit Kesehatan Kampus STIKES Baitul Hikmah.

Gubernur Lampung Tekankan Peran Krusial Pesantren dalam Pembangunan SDM di Edu-Day JPPPM

 


Bandar Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi membuka kegiatan Edu-Day Jam'iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JPPPM) Provinsi Lampung, di Hotel Novotel, Selasa (06/05/2025). 

Dalam sambutannya, Gubernur Mirzani menyoroti peran signifikan pondok pesantren dalam membentuk generasi muda Lampung. 

Gubernur mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka putus sekolah di jenjang SMP yang mencapai 38% dan hanya 20% lulusan SMP yang melanjutkan ke SMA. Lebih lanjut, hanya sebagian kecil lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi. 

“Saya melihat data ini, kalau 400 ribu anak murid SD, SMP, SMA umuran tidak sekolah, maka generasi kita itu kacau. Bagaimana tidak sekolah? Hanya 62% yang lulusan SMP itu masuk SMA, hanya 20% yang melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar Gubernur. 

Gubernur menekankan bahwa pondok pesantren selama ini telah berperan penting dalam menampung anak-anak yang tidak memiliki kesempatan bersekolah, sehingga meringankan beban pemerintah. “Pesantren ternyata selama hampir satu dasawarsa, dua dasawarsa ini telah membantu meringankan tugas pemerintah. Bayangkan 80 ribu orang setiap tahun berpotensi menjadi beban pemerintah,” tambahnya. 

Gubernur juga mengapresiasi pesantren yang mulai mengembangkan kemandirian ekonomi melalui integrasi farming, perdagangan, dan koperasi. Ia mendorong pondok pesantren untuk memanfaatkan program Koperasi Merah Putih dan menyatakan kesiapan pemerintah untuk berkolaborasi dengan dunia usaha dalam mendukung inisiatif tersebut. 

Sementara itu, Kepala Penerbit Erlangga Cabang Lampung, Linggom Napitupulu, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wadah kolaborasi antara pihaknya dengan pondok pesantren dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak, berbudaya, dan berwawasan kebangsaan. 

Erlangga juga memperkenalkan sumber-sumber belajar digital yang dapat diakses oleh para santri melalui perpustakaan daerah. 

Ketua JPPPM Provinsi Lampung, Heni Insiah Bukhori, menjelaskan bahwa acara Edu-Day ini merupakan kegiatan rutin tahunan JPPPM yang bertujuan untuk mengembangkan program-program pesantren dan meningkatkan kapasitas para pengasuh. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungan yang diberikan selama ini. 

“Terima kasih kepada pemerintah atas dukungan dalam pengembangan program. Dukungan pemerintah daerah krusial untuk keberlangsungan dan maksimalisasi program,” kata Heni Insiah Bukhori. 

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Penerbit Erlangga dengan JPPPM Provinsi Lampung sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di lingkungan pesantren. 

Sambangi Samsat Metro dan Lampung Timur, Wagub Jihan Kawal Langsung Program Pemutihan Pajak

 


METRO ----- Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) secara resmi telah di luncurkan oleh Gubernur Lampung, yang berlaku di seluruh Kantor Pelayanan Samsat di Wilayah Provinsi Lampung  mulai tanggal 1 Mei 2025 sampai 31 Juli 2025.

Untuk memastikan pelaksanaan program pemutihan Pajak Kendaraan berjalan dengan baik hingga menjangkau masyarakat di daerah, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025 di UPTD Wilayah III Samsat Metro dan UPTD Wilayah V Samsat Lampung Timur, Senin (5/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jihan masih mendapati sejumlah kendala yang ditemukan dilapangan, seperti potensi antrian panjang terutama di loket informasi dan pelayanan cek fisik kendaraan, untuk itu Wagub Jihan meminta agar dilakukan penambahan petugas tambahan untuk membantu mengantisipasi masalah di kedua loket tersebut.

"Saya tadi lihat tempat bagaimana teman-teman melayani untuk bisa diberikan pengarahan kepada wajib pajak dan saya minta ada tambahan 2 petugas. Saya khawatir tidak terhandle masyarakat yang datang dengan banyak pertanyaan," ujarnya.

Wagub Jihan juga ingin memastikan bahwa pelayanan di loket-loket lain berjalan lancar dan terkendali.

Untuk diketahui, berrbagai kemudahan ditawarkan dalam program pemutihan Pajak kendaraan bermotor Tahun 2025, antara lain pembayaran tunggakan PKB hanya untuk tahun berjalan, pembebasan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan penghapusan pajak progresif.

Wagub Jihan menegaskan bahwa program pemutihan pajak ini hanya berlaku untuk penghapusan denda keterlambatan bayar, bukan pokok pajak.

"Yang digratiskan mungkin banyak yang belum paham. Yang digratiskan itu adaah denda pajak selama tunda bayar. Misalnya ada yang tunda bayar 5 tahun, maka dendanya dihapuskan, hanya dibayarkan pokok tahun berjalan," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wagub Jihan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan pemutihan pajak kendaraan dengan sebaik-baiknya.

"Untuk seluruh warga dapat memanfaatkan fasilitas yang diadakan pemerintah. Insya Allah akan diberikan fasilitas terbaik di sini dan pelayanannya juga terbaik. Kalau misalnya ada yang kurang, silahkan laporkan," pungkasnya.

Gubernur Lampung : Supremasi Hukum Kuat, Kepercayaan Publik Tumbuh

 


Bandar Lampung ---- Gubernur Rahmat Mirzani Djausal didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela menggelar acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, di Mahan Agung, Senin(5/5/2025). 

Kepala Kejati Lampung periode 2024 - 2025, Kuntadi, resmi digantikan oleh Danang Suryo Wibowo yang sebelumnya menjabat Wakil Kajati DKI Jakarta. Kuntadi sendiri dipromosikan sebagai Kajati Jawa Timur.

Atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi Lampung, dan seluruh masyarakat Lampung, Gubernur Mirza mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas pengabdian, dedikasi, dan kontribusi Kuntadi selama bertugas di Lampung. 

Gubernur juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kuntadi atas penganugerahan Adhyaksa Award dari Kejaksaan RI berkat keberhasilannya mengungkap sejumlah perkara korupsi yang merugikan negara dan masyarakat. 

"Dedikasi Bapak dalam memberantas korupsi telah meneguhkan komitmen Kejaksaan Tinggi Lampung untuk bekerja dengan profesionalisme dan integritas. Terima kasih Bapak Kuntadi atas kerja keras, keberanian, dan keteladanan yang telah Bapak tunjukkan," ucap Gubernur. 

"Saya ucapkan selamat bertugas di tempat baru. Semoga selalu sehat, sukses, dan terus menginspirasi dalam setiap langkah pengabdian, seperti Bapak Kuntadi menginspirasi saya dan teman-teman di Provinsi Lampung," lanjutnya lagi. 

Gubernur Mirza kemudian mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kejati Lampung yang baru dilantik. Gubernur menyatakan kesiapannya mendukung Danang Suryo Wibowo dalam menjaga supremasi hukum, menciptakan rasa aman, serta memperkokoh sinergi untuk mempercepat program pembangunan di Lampung.

"Selamat bertugas, Pak Danang. Selamat datang di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai. Kami menunggu inovasi dan kami yakin, semangat baru yang Bapak bawa akan memberikan energi bagi kami untuk membawa Provinsi Lampung yang lebih baik," ujar Gubernur. 

Gubernur kemudian menegaskan keyakinannya bahwa bila hukum ditata dan ditegakkan dengan baik dan benar, akan membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. 

"Kita ingin membangun dengan rasa percaya dari masyarakat. Kita ingin membangun Provinsi Lampung kedepan, tentu dengan dukungan, dengan doa dan semangat kepercayaan dari masyarakat. Semoga kita bisa wujudkan kolaborasi yang baik dan erat," harap Gubernur. 

Kepala Kejati Lampung periode 2024 - 2025, Kuntadi, berterimakasih atas dukungan, kolaborasi dan komunikasi yang baik dari seluruh pihak selama 7 bulan dirinya bertugas di Provinsi Lampung, telah mengantarkannya ke jabatannya yang baru sebagai Kajati Jawa Timur.

Di kesempatan yang sama, Kuntadi juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama dirinya bertugas telah melakukan kesalahan. 

"Saya dan istri banyak melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak, salah kata, salah tindak, salah ucap. Kami atas nama keluarga, atas nama pribadi mengucapkan permohonan maaf yang setulus-tulusnya," kata Kuntadi. 

Sementara itu, Kepala Kejati Lampung yang baru, Danang Suryo Wibowo, dalam kesempatannya memohon dukungan dari seluruh pihak sehingga dapat melaksanakan tugas sesuai Undang-Undang untuk mendukung sepenuhnya pembangunan di Provinsi Lampung. 

Danang Suryo Wibowo juga menyampaikan terimakasih kepada Kuntadi atas capaian, kinerja dan pengorbanan yang telah diberikan selama 7 bulan bertugas di Kejati Lampung. "Kami yakin, apa yang sudah dilaksanakan dan dicapai oleh Bapak Kuntadi, akan kami teruskan sebaik-baiknya dan akan kami tingkatkan," pungkasnya. (

Instruksi Gubernur Lampung: Harga Ubi Kayu Ditetapkan Rp1.350/Kg Tanpa Ukur Kadar Pati, Atasi Polemik Harga

 


BANDARLAMPUNG---Dengarkan Keluhan Petani Singkong, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal Terbitkan Instruksi Gubernur Lampung Nomor  2 tahun 2025 tentang penetapan harga ubi kayu di Provinsi Lampung.

Hal tersebut dilakukan Gubernur saat menerima perwakilan petani dari beberapa kabupaten di Lampung yang melakukan aksi unjuk rasa di Ruang Abung Kantor Gubernur Lampung, Senin (05/05/2025). 

Atas kesepakatan bersama antara Pemprov, DPRD Provinsi Lampung, hingga perwakilan petani dan mahasiswa maka Gubernur menerbitkan Instruksi Gubernur yang menginstruksikan kepada Bupati/Walikota dan Perusahaan Industri Tapioka di Wilayah Provinsi Lampung untuk menetapkan harga ubi kayu petani yang dibeli oleh industri sebesar Rp.1350 per kg dengan potongan refaksi maksimal 30% tanpa mengukur kadar Pati.

Harga ini berlaku sebelum ada keputusan Menteri terkait terhadap lartas yang berlakunya secara nasional, adapun intruksi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan yakni 5 Mei 2025. 

Lebih jauh Gubernur Mirza juga mengungkapkan bahwa harga singkong di Lampung cukup tinggi jika dibandingkan beberapa daerah lainnya di Indonesia, seperti Jawa Timur, Medan dan Sungai Lilin. "Ini harga yang sudah tinggi dibandingkan daerah lainnya. Ini sudah tinggi, silahkan dihitung, harga ini tanpa lihat kadar aci," ucap gubernur.

Gubernur mengatakan, intruksi Gubernur mengenai harga ini akan disampaikan kepada perusahaan agar diikuti dan dipatuhi. Gubernur juga akan berkoordinasi dengan Dirreskrimsus Polda Lampung Kombes Pol Dery Agung Wijaya  selaku Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Lampung.

Gubernur Lampung: Saya Berjuang untuk Petani, Mari Dialog Secara Baik

 


BANDAR LAMPUNG, 5 Mei 2025 — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) menyesalkan aksi unjuk rasa petani singkong yang menolak ajakan dialog langsung dan difasilitasi  Pemerintah Provinsi (Pemprov). Dalam keterangannya, Gubernur Mirza menegaskan komitmennya  memperjuangkan nasib petani.

Namun Gubernur mengingatkan bahwa solusinya harus dilakukan melalui dialog yang sehat dan bertanggung jawab. “Saya setengah mati memperjuangkan petani, jangan bilang saya tidak bisa membela rakyat,” ujar Mirza, menanggapi aksi unjuk rasa petani singkong di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, Senin (5/5/2025).

Dia mengatakan tanpa ada demo pun, pihaknya setiap hari terus bergerak memperjuangkan agar harga singkong di Lampung sesuai kesepakatan di Jakarta pada 31 Januari 2025 yakni Rp1.350/kg dengan potongan maksimal 15% Gubernur mencontohkan, pada Selasa (29/4/2025), Pemprov Lampung bersama Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Provinsi Lampung menggelar rapat dengan lima kementerian dan mengusulkan untuk menetapkan standar harga, kadar aci, dan potongan berlaku nasional.

Tujuannya, agar produksi tepung tapioka Lampung dapat bersaing di pasar nasional, sehingga pabrik dapat membeli singkong petani sesuai kesepakatan.  Usulan itu disampaikan karena, penetapan harga, kadar aci, dan potongan merupakan kewenangan pusat. 

"Tidak semua keputusan harga singkong ini ada di provinsi. Terkait keseragaman harga, kadar aci. dan potongan yang berlaku nasional, itu kewenangan pusat. Kami sudah berulang kali mendesak pusat menetapkannya segera," kata Mirza. 

Terkait unjuk rasa ini, Gubernur mengaku kecewa karena para petani menolak ajakan berdiskusi di dalam ruangan yang disediakan. “Saya hanya ingin diskusi dalam ruang yang nyaman, supaya semua jelas. Tapi kenapa hari ini tidak mau diajak diskusi?” ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa selama ini Pemprov rutin berdiskusi membahas isu tata niaga singkong. Ia juga mengindikasikan ada pihak luar yang mencoba memprovokasi dan menunggangi aksi para petani

 “Harga itu harus dibentuk dengan keikhlasan kedua belah pihak. Kalau tidak, bisa zalim. Pemerintah tidak memaksakan, tapi melihat kondisi di provinsi lain dan luar negeri supaya hasilnya baik buat semua,” tegas Mirza.

Gubernur mengingatkan bahwa setiap aksi memiliki implikasi. “Kalau pabrik tutup, siapa yang mau beli singkong petani? Karena itu, semua harus dilakukan seimbang. Saya buka ruang diskusi, mari kita gunakan itu dengan baik,” kata Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mirza juga mengungkapkan kebijakan prorakyat seperti pemulangan 23 ribu ijazah yang tertahan karena tunggakan biaya sekolah, yang mayoritas berasal dari anak-anak petani. “Mereka menunggak, saya kembalikan ijazahnya supaya bisa sekolah dan bekerja. Itu nilainya 3 sampai 6 juta per anak,” ungkapnya.

Di bidang pertanian, Gubernur juga menyoroti perjuangannya untuk menambah kuota serapan gabah oleh Bulog. “Awalnya hanya 20 persen. Saya minta tambahan untuk 100 ribu hektare dan 40 ribu petani agar hasil panen mereka diserap semua. Apalagi saat pengusaha enggan membeli dengan harga Rp6.500 per kilogram,” jelasnya.

Gubernur juga menyinggung program pemutihan tunggakan pajak kendaraan bermotor 2 juta warga, termasuk petani. Ia menegaskan bahwa banyak kewenangan yang kini berada di tangan pemerintah pusat. Namun dirinya tetap berupaya menjembatani kebutuhan masyarakat.

“Jangan bilang Gubernur tidak mendukung petani singkong. Keluarga saya juga terdampak karena harga singkong ini,” kata Gubernur Mirza.

Perkuat Perencanaan Pembangunan Lima Tahun Ke depan, Pemprov Lampung Gelar Desk Renstra Perangkat Daerah

 


BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam perencanaan pembangunan yang terarah dan strategis dengan menggelar Rapat Pelaksanaan Desk Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025-2029. Rapat lanjutan ini diselenggarakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Jumat (02/05/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, pada tanggal 24 April 2025. 

Dalam arahannya saat itu, Gubernur Mirza menekankan pentingnya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelaraskan program kerja mereka dengan visi besar "Lampung Maju Menuju Indonesia Emas".

Pelaksanaan Desk Renstra kali ini bertujuan untuk mematangkan dan memfinalisasi dokumen perencanaan strategis masing-masing OPD untuk lima tahun ke depan. Fokus utamanya adalah memastikan bahwa setiap rencana yang disusun tidak hanya sejalan dengan visi kepemimpinan saat ini, tetapi juga realistis, terukur, dan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung.

Sebagaimana ditegaskan Gubernur Mirza pada pertemuan sebelumnya, penyusunan Renstra ini menuntut adanya sinergi yang kuat antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/Kota, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan terkait. 

"Kita tidak ingin hanya membuat program tanpa dampak. Pembangunan harus fokus dan konsisten," ujar Gubernur Mirza dalam arahannya (24/04/2025).

Rapat Desk Renstra ini menjadi wadah bagi setiap OPD untuk memaparkan secara rinci rancangan program dan kegiatan strategisnya, serta memastikan kesesuaiannya dengan target pembangunan daerah (RPJMD) dan prioritas nasional. 

“Yang terpenting, rencana strategis ini harus bisa disinergikan dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya.

Melalui proses Desk Renstra yang cermat dan kolaboratif ini, Pemerintah Provinsi Lampung berupaya menghasilkan dokumen Renstra Perangkat Daerah 2025-2029 yang berkualitas dan implementatif. Dokumen ini akan menjadi pedoman kerja OPD dalam lima tahun mendatang, sekaligus menjadi fondasi penting dalam upaya mewujudkan Lampung yang maju dan berkontribusi aktif menuju Indonesia Emas 2045.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Gubernur Lampung Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dengan PLN


Bandar Lampung, -- Pemerintah  Provinsi Lampung saat ini terus melaksanakan pembangunan  di berbagai sektor dan berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal terus mendorong  dan menegaskan pentingnya peran serta aktif dan kolaborasi antara Pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak. Hal tersebut disampaikan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal saat menerima  Audiensi dari General Manager PLN UID Lampung Muhammad Joharifin bertempat di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Jumat (02/05/2025).

"Terima kasih kepada teman-teman PLN yang hadir pada kali ini, bisa audiensi, saya senang sekali bisa bersilaturahmi. Ada beberapa permasalahan di Provinsi Lampung yang memang kami harus berkolaborasi dan kerja sama yang baik dengan teman-teman PLN," ucapnya.

Pemerintah Provinsi Lampung saat ini tengah berupaya menjaga produktivitas gabah, padi dan jagung dengan harga serapan yang baik dan juga terus berupaya  mengupayakan pemerataan pembangunan. Gubernur Mirza menekankan pentingnya dukungan infrastruktur energi guna mendukung program hilirisasi produk pertanian dan pemerataan pembangunan perekonomian di Provinsi Lampung.

"Tentunya kami sadar semua hal tersebut tidak akan berjalan tanpa dukungan energi dan ini kita coba akan selaraskan dengan program-program kerja PLN. Kami juga melihat masih ada beberapa titik, beberapa desa yang memang belum tersentuh dengan jangkauan jaringan PLN. Pak presiden ingin seluruh desa di Indonesia ini sudah mulai terkoneksi bahkan terhubung dengan internet," tegasnya.

Gubernur Mirza juga  menyampaikan  bahwa pertumbuhan ekonomi dimulai dari desa, roda perekonomian  tidak akan bisa berjalan tanpa  dukungan sumber daya energi yang mencukupi. "Fokus program kami adalah bagaimana memaksimalkan pertumbuhan ekonomi kita itu akan dimulai dari desa, dan ini tidak akan bisa berjalan kalau eneginya tidak ada," pungkasnya. 

Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Lampung Muhammad Joharifin menjelaskan bahwa saat listrik merupakan salah satu indikator dalam pertumbuhan ekonomi.

"Listrik itu adalah indikator pertumbuhan ekonomi atau kondisi ekonomi. Kalau kondisi ekonomi itu naik jelas pemakaian listrik itu naik. Jadi salah satu indikator untuk melihat ekonomi Lampung seperti apa ya kita bisa melihat dari pergerakan pemakaian listrik," jelasnya.

Joharifin juga menyatakan dukungannya kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan energi. PLN telah melakukan sejumlah upaya dalam mewujudkannya.

"Kami mensupport terkait kesiapan Makan Bergizi Gratis. Untuk MBG ini kami sudah tidak ada isu jadi kami akan mendorong, kami juga sudah melakukan pengecekan instalasi dan kecukupan daya dan rekonfigurasi keandalan, kami memang harus menjaga keandalan jangan sampai terjadi gangguan dan sebagainya," jelasnya.

Selain mendukung program MBG melalui pelayanan supply listrik, PLN juga memberikan dukungannya melalui Gardu Induk Kotabaru yang didedikasikan untuk menyuplai kawasan Kotabaru sejak 2020, layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan home charging bagi pengguna kendaraan listrik, kesiapannya dalam mendukung pertumbuhan industri dengan memberikan layanan energi bersih serta berperan aktif dalam menggerakkan roda bisnis di Provinsi serta Elektrifikasi sistem pertanian dan petemakan menuju Lampung lumbung pangan nasional.

Diakhir Joharifin menegaskan bahwa PLN UID Lampung siap mendukung dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di provinsi Lampung melalui ketersediaan energi listrik.

"Kami mohon masukan saran apa yang sekiranya bisa kami support, mendukung pertumbuhan ekonomi, untuk peningkatan pelayanan apapun yang berkaitan dengan kelistrikan, insyaallah kami siap mendukung," pungkasnya.

Pelepasan Kloter Pertama Jamaah Haji Lampung 2025, Pemprov Lampung Serahkan Dana Olah Atei sebagai Bentuk Perhatian dan Dukungan


Bandar Lampung --- Sebagai bentuk perhatian yang tulus kepada jamaah calon haji Provinsi Lampung Tahun 1446H/2025M, Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan Dana Olah Atei sebesar Rp.1.000.000. (satu juta rupiah) untuk tiap jamaah haji yang diberikan khusus kepada 7.050 jamaah haji Se-Provinsi Lampung. 

Dana Olah Atei yang dimaknai sebagai pemberian yang didasari oleh ketulusan hati ini diserahkan langsung secara simbolis kepada 6 orang jamaah haji oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dalam rangkaian acara Pelepasan Jamaah Haji Kloter pertama Provinsi Lampung bertempat di Aula Asrama Haji, Kecamatan Rajabasa-Bandar Lampung, Jum'at (2/5/2025). 

Dalam sambutannya Gubernur Mirza menyampaikan bahwa 4 dari 5 rukun Islam (syahadat, sholat, puasa dan zakat) adalah ibadah yang dapat dilakukan sendiri atau mandiri, namun Ibadah haji merupakan ibadah yang tidak dapat dilakukan sendiri. Menurut Mirza, Ibadah Haji membutuhkan dukungan dan bantuan dari Pemerintah dalam pelaksanaannya. 

"Ibadah haji merupakan salah satu rukun yang tidak dapat dilakukan sendiri, untuk itu pemerintah memiliki kewajiban untuk ikut andil dalam membantu pelaksanaan haji, oleh karena itu Pemerintah Provinsi lampung memberikan santunan Dana Olah Atei, ini merupakan tanggung jawab dan kewajiban kami dalam melayani Bapak/ibu semua, semoga dapat meringankan biaya selama berada di tanah suci," ucap Gubernur Mirza. 

Gubernur Mirza juga mengatakan bahwa Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang menjadi dambaan setiap muslim. Tidak semua orang diberi kesempatan untuk menunaikannya, baik karena faktor usia, kesehatan, maupun rezeki. 

"Ibadah haji adalah murni panggilan dari Allah SWT, Bapak dan Ibu yang hari ini akan berangkat ke Tanah Suci adalah orang-orang pilihan Allah SWT, masih banyak saudara-saudara kita yang belum dipanggil untuk haji, syukurilah anugerah besar ini," ucap Gubernur Mirza. 

Gubernur Mirza berpesan Kepada seluruh calon jamaah untuk meluruskan niat, memperkuat tekad, menanamkan rasa syukur dalam ibadah dan mempersiapkan diri secara lahir dan batin serta saling menjaga satu sama lain sebagai duta bangsa dan duta daerah di Tanah Suci.

"Bapak/ibu semua akan bertemu dengan umat muslim dari berbagai belahan dunia, jalinlah silaturahmi dengan baik, jagalah sikap bapak/ibu yang akan mencerminkan daerah kita dan negara kita, Bapak/ibu adalah Duta Haji Provinsi Lampung," imbaunya. 

Diakhir, Gubernur Mirza berharap kepada seluruh calon jamaah haji agar senantiasa mendoakan pemerintah Provinsi Lampung agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab membangun Lampung dengan baik, mendoakan kemajuan pembangunan di Provinsi Lampung, dan kesejahteraan bagi masyarakat Lampung, demi tercapainya cita-cita Lampung Maju Menuju Indonesia Emas. 

"Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi langkah Bapak/Ibu semua, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur. Dan dengan mengucap “Bismillahirrahmanirrahim” Kloter Pertama Jamaah Calon Haji Provinsi Lampung Tahun 1446H/2025M, secara resmi saya berangkatkan," pungkasnya. 

Sementara itu Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung selaku Kepala Staff Urusan Haji Provinsi Lampung H. Erwinto dalam laporannya menyampaikan bahwa Jumlah Jamah Haji Provinsi Lampung yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Haji Pondok Gede Jakarta sebanyak 7.050 jamaah, dengan rincian : 

A. Jumlah jamaah melunasi reguler sebanyak 6.179 jamaah, PHI sebanyak 42 jamaah, pembimbing ibadah dari KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) sebanyak 16 jamaah dengan total 6.237 jamaah, 

B. Jumlah Jamaah cadangan melunasi : 1.141 jamaah, sisa jumlah jamaah cadangan 306 jamaah yang belum bisa diberangkatkan tahun 2025 karena kuota, 

C. Total Jumlah Kelompok Terbang (Kloter) sebanyak 19 Kloter terdiri dari : 18 kloter penuh dan 1 Kloter Gabungan Provinsi Banten, Jawa Barat dan Lampung sebanyak 1 Kloter. 

Sementara itu untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Erwinto melaporkan sebanyak 72 jamaah, petugas haji daerah sebanyak 42 jamaah, 16 orang Pembimbing dari KBIHU. Selain itu, Erwinto mengatakan bahwa usia jamaah haji tertua berusia 107 tahun atas nama  Sutiyah Sunyoto asal Lampung Selatan Kloter 19, dan jamaah termuda udia 18 Tahun atas nama Muhammad Bahaudin asal Lampung Utara Kloter 15.

Hadirnya Pemerintah Provinsi Lampung dalam setiap Penyelenggaraan kegiatan ibadah Haji sebagai bentuk dukungan dan perhatian Pemerintah untuk menunjukkan peran dan Tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan ibadah haji dari mulai persiapan pemberangkatan sampai jamaah tiba kembali ke Tanah Air. 

Intermezzo

Travel

Teknologi